Selasa, 07 Agustus 2012

Jabbal Rahmah : Ujung Cakrawala



Achmad Charris Zubair
Adam dan Hawa
Turun ke bumi
Terusir dari surga
Sesudah menikmati buah khuldi
Adam berjalan terseok ke ufuk barat
Di tempat tenggelam matahari
Hawa melangkah tertatih ke ufuk timur
Di tempat terbit matahari
Keduanya mengayunkan kaki menuju cakrawala
Yang disangka menjadi tempat bertautnya
Bumi dan langit
Tempat dimana akhir perjalanan
Tempat dimana keduanya berharap
Bertemu belahan jiwanya
Besua kutub magnet tubuhnya
Yang dikangeninnya sejak lama
Adam dan Hawa
Melangkah menuju cakrawala
Dengan rasa kangen yang mampat
Dengan asa yang pekat
Adam tak pernah bertemu malam
Karena maahari tak kunjung terbenam
Hawa tak pernah bertemu terang
Karena matahari tak kunjung datang
Ujung kembara semakin terasa
Semakin menjauh
Karena cakrawala
Hanyalah keterbatasan pandangan
Bumi dan langit
Tak pernah bertaut dan
Tak mungkin berpagut
Adam sampai di ujung palig barat dunia
Hawa tiba di ujung paling timur dunia
Adam dan Hawa sangat berduka
Melelehkan air mata
Karena keduanya mengira tak akan lagi ada asa
Untuk bersua dengan kutub magnet tubuhnya
Dengan belahan jiwanya
Adam dan Hawa
Merasa tidak mungkin bertemu
Dan merasa tidak mungkin mempertautkan jiwa
Seperti bumi dan langit
Yang tak mungkin saling berpagut
Di Cakrawala
Padahal sesungguhnya
Adam dan Hawa
Tidak berada di tempat terpisah dan berbeda
Mereka berada pada titik tempat yang sama
Di bukit cinta
Tempat bersemi kasih sayang
Jabbal Rahmah
Adam dan Hawa
Akan bersua dan saling bertaut
Kalau bersedia saling mengalah
Untuk memalingkan muka
Meluruhkan kesombongan untuk
Tidak saling beradu punggung
Dan saling membelakangi satu sama lainnya
Membalikkan tubuh
Memalingkan muka
Pertautkan belahan jiwanya
Pertemukan kutub magnet tubuhnya
Di Jabbal Rahmah
Ujung Cakrawala

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan tinggalkan komentar, komentar yang memuat hal-hal yang memicu perdebatan tidak akan dimoderasi