Jumat, 20 Desember 2013

Sholat Hajat dan Fadhilahnya



Assalamu'alaykum

Sholat hajat merupakan salah satu dari ikhtiar manusia untuk mencapai apa yang dia inginkan. Hajat sendiri menurut bahasa adalah keperluan atau kebutuhan. Manusia biasanya menunaikan ibadah sholat sunnah hajat apabila mempunyai keinginan atau kebutuhan, baik kebutuhan ukhrawi (dengan Allah) maupun duniawi (dengan sesama manusia)

 وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِين
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat" Q.S Baqarah 45
 
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa selain dengan berikhtiar kita juga dianjurkan untuk bersabar dalam menunggu Allah mengabulkan apa yang kita inginkan. Sholat hajat dan memohon kepada Allah dapat kita lakukan setiap hari tanpa bosan. Karena Allah tahu kapan Dia harus mengabulkan doa kita.

Sholat hajat dalam pelaksanaannya dapat dilakukan setiap saat kecuali setelah sholat shubuh dan setelah sholat ashar. Jumlah rakaat sholat sunnah hajat minmal adalah dua rakaat dan maksimal duabelas raakaat. Apabila sholat ini dikerjakan di malam hari maka pelaksanaannya adalah setiap dua rakaat salam, namun jika dilaksanakan di siang hari dapat dikerjakan empat rakaat salam dan dilanjut sampai berhenti.

Tata cara sholat hajat:
1. Membaca niat dalam hati "Usholli haajati rok'ataini lillahi ta'ala"
2. Membaca takbiratul ikram.
3. Membaca doa iftitah, lalu membaca surat Al Fatihah
4. Membaca surat dalam Al-Qur'an
5. Ruku' sambil membaca bacaannya dan tasbih tiga kali
4. I'tidal sambil membaca bacaannya
5. Sujud pertama sambil membaca bacaannya dan tasbih tiga kali
6. Duduk diantara dua sujud sambil membaca bacaannya
7. Sujud kedua sambil membaca bacaannya dan tasbih tiga kali
8. Mulai rakaat kedua dan mengulang apa yang telah dilakukan di rakaat pertama
9. Diakhiri dengan dua salam

Setelah selesai menunaikan sholat. Selanjutnya adalah berdzikir dengan membaca istighfar sebanyak 100 kali. Setelah membaca istighfar, bacaan selanjutnya adalah sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dilanjutkan membaca doa dan apa yang menjadi hajat kita.

Doa sholat sunnah hajat:

"Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbul ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaati rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birrin wassalaamata ming kulli itsmin. Laa tada’ lana dzanban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin"

yang artinya:

“Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.”

Demikian sedikit informasi dari kami mengenai Sholat Hajat dan Fadhilahnya. Semoga informasi yang sedikit ini dapat membawa manfaat bagi kita semua. Aamiin

Terimakasih telah membaca artikel dari kami "Sholat Hajat dan Fadhilahnya". Simak terus informasi lainnya dari kami mengenai ibadah.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan tinggalkan komentar, komentar yang memuat hal-hal yang memicu perdebatan tidak akan dimoderasi